panas matahari yang menyinari bumi sangat panas,di bawah lampu lalu lintas masih bertahan hidup , demi untuk mendapatkan suatu kehidupan karena disanalah tempat mereka dapat menyambung hidup dan disanalah tempat mereka menghabiskan waktu dan hari-hari mereka,tanpa harus memperdulikan pandangan orang lain terhadap dirinya.suatu makna hidup bagi mereka adalah bagaimana cara mendapatkan uang untuk dapat menyambung hidup.Jika kamu-kamu bertanya siapa dia?jawabnya satu yaitu mereka yang semenjak kecil mengenal kehidupan yang keras dan tak pernah mengenyam nikmatnya pendidikan,pakaian bagus,makan dirumah makan dan tidak pernah pergi ke mal bersama keluarganya…yang dilakukannya hanya ngamen dan mengemis.
wajahnya masih imut persis waktu kita masih kecil dulu dimana orang-orang mencubiti pipi kita,bola matanya memandang tajam, rambutnya terurai tak terawat,mengenakan baju compang-camping ,dari keadaan fisiknya jauh dari kata sakit namun yang sakit adalah kehidupan mereka yang serba sulit.
Dunia ini kejam,kata-kata yang terucap dari mulut mereka yang semenjak kecil sudah menjalani kehidupan yang kurang dan bahkan jauh dari kata “layak”.Sepulang dari kuliah,didepan kampus bahkan diareal kampus hampir aku temui anak jalanan yang meminta-minta uang (mengemis) ,sungguh miris sekali,mengapa mereka harus sampai menjalani kehidupan yang seperti itu,aku tidak tahu.Selain itu masih juga ada yang berusia dibawah umur sepuluh tahun harus bekerja keras dibawah lampu lalulintas ditemani dengan matahari yang menyengat dan menghitamkan kulit mereka.
mengapa orang tua dari mereka sampai hati tega memperkerjakan mereka seperti itu,apakah rasa ketidak mampuan sudah menghilang dari semangat mereka,ataukah anak mereka menjadi alat untuk menerima belas kasihan dari orang-orang yang mampu.
padahal undang-undang negara telah menjamin anak jalanan,tapi malah sampai sekarang masih banyak anak jalanan yang terus bekerja menyambung hidup.bukankah mereka seharusnya berada dirumah,bermain,dan belajar?
haruskah mereka seperti itu ?
bagaimana dengan penerus bangsa……?
Komentar Tentang Tulisan